Idealnya tubuh manusia memiliki PH antara 7,35 - 7,45. Pada PH tersebut tubuh berada pada kondisi ideal sehingga semua fungsi tubuh bisa berjalan sempurna. Sayangnya pola makan sebagian besar orang di zaman sekarang ini umumnya membuat tubuh bergerak ke arad asam (acid). Ini menyebabkan sistem berjalan tidak sempurna, organ mudah rusak, tubuh bagaikan magnet untuk penyakit. Kondisi seperti itu membuat daya tahan tubuh sangat rentan.
Salah satu upaya untuk menjaga PH darah selalu berada dalam posisi netral ini adalah dengan menjalani pola makan food combining. Pola makan tersebut juga mengusahakan tubuh untuk menerima dan menyerap dengan baik kandungan gizi yang ada dalam satu unsur makanan. Dengan mengonsumsi makanan pembentuk basa (buah dan sayuran), PH akan bergerak sendiri ke netral.
Mereka yang menjalani pola makan food combining jarang mengeluh merasakan ketidaknyamanan seperti pelaku diet pada umumnya. Hal itu karena food combining merupakan pola makan yang memperhatikan asupan makanan tidak hanya dari nilai gizinya tapi juga hal yang lebih substansial.
Jangan berpikir food combining itu sulit dilakukan. Anda bisa melakukannya di mana saja, termasuk di warteg sekalipun. Siap mencoba? Ini tipsnya untuk pemula.
1. Mulailah dengan sarapan buah yang berserat, berair dan manisnya karena matang di pohon. Buah-buahan tersebut misalnya pepaya dan melon
Jika ingin mengonsumsi pisang dan mangga, sebaiknya tidak dimakan sebagai buah pertama yang dikonsumsi pada pagi hari. Setelah itu tidak akan menjadi masalah. Konsumsi buah secara repetitif antara pagi hingga jelang makan siang karena buah bersifat cepat mengenyangkan dan cepat membuat lapar.
Buah yang dikonsumsi sebaiknya bervariasi. Namun hindari buah beralkohol seperti durian, nangka dan cempedak karena tidak sesuai dengan kriteria buah baik santap di pagi hari.
Saat memakan buah harus dicuci bersih dan dimakan dalam keadaan perut kosong
Kenapa harus perut kosong? Mengonsumsi buah setelah makan makanan berat akan mengganggu kesehatan.Buah yang dikonsumsi setekah makan akan mengubah buah menjadi racun tak berguna untuk tubuh. Lagipula akan merusak apa yang telah dimakan.
Buah sebaiknya juga hasil matang di pohon karena buah jenis tersebut kandungan gula buahnya sederhana. Buah tersebut enzim cernanya juga sudah lengkap sehingga tidak harus dicerna oleh lambung.
Saat mengonsumsi buah, makanlah dengan perlahan agar tersentuh air liur sehingga tercerna sempurna. Konsumsi buah selain dengan dipotong juga bisa dilumatkan dengan juicer atau blender. Kemudian makan buah atau minum jus buah tersebut dengan perlahan agar fructose (gula buah) tidak membuat lonjakan gula dalam tubuh secara mendadak.
Sifat buah yang cepat membuat kenyang juga mudah lapar. Oleh karena itu Anda disarankan melakukan sarapan buah ini secara repetitif atau berulang. Lakukan mulai di pagi hari hingga jelang makan siang agar tidak terganggu rasa lapar. Hindari buah yang asam agar perut tidak sakit
3. Sayuran mentah bisa jadi pengganti buah bila Anda tidak bisa mendapatkan buah. Kenapa mentah? Ketika sayuran dimasak, kandungan pentingnya (magnesium hingga kalsium) sangat mudah rusak. Melalui proses olah yang panjang (dipanaskan terlalu lama), sayuran berubah menjadi makanan tidak berenzim ketika dikonsumsi. Berikut penjelasannya ;
- Panas Mematikan Enzim, Panas di atas 45 derajat celcius mematikan enzim pada sayur. Panas tinggi serta lama merusak banyak mineral dan vitamin yang terkandung di sayur.
- Sayuran Tanpa Enzim = Tak Berguna, Sayuran yang dimasak lama, kehilangan enzim. Sehingga saat masuk ke dalam tubuh akan sulit dianggap sebagai sesuatu yang berguna. Pada akhirnya sayuran malah dianggap sebagai sampah (atau bahkan musuh).
- Sebaiknya Organik
- Mudah Dicerna, Sayuran mentah tergolong mudah dicerna oleh tubuh.
- Lebih Sehat, Sayuran mentah segar memiliki PH yang mendekati basa sehingga mampu membuat PH darah menjadi netral, posisi yang ideal untuk kesehatan prima.
- Bisa Langsung Dimanfaatkan Tubuh, Banyak sel sayuran yang berkarakter dan berstuktur atom mirip dengan manusia tidak rusak bila tidak dimasak sehingga bisa langsung dimanfaatkan oleh tubuh
- Kaya Enzim & Nutrisi, Sayuran mentah kaya akan kandungan enzim, mineral dan nutrisi siap pakai sehingga mampu memberikan kontribusi energi yang signifikan
- Hilangkan Bau Badan, Sayuran mentah mampu menghilangkan masalah bau badan dan napas tidak sedap.
- Menenangkan, Sayuran mentah segar membantu produksi zat pengantar saraf serotonin sehingga mampu memberi sensasi rasa tenang dan tidak mudah panik.
- Tidur Lebih Berkualitas, Sayuran mentah segar memaksimalkan produksi endorfin (hormon penenang) yang bisa membantu waktu istirahat lebih masksimal saat tidur.
Food combining mengenal padu-padan yang cocok atau tidak cocok untuk setiap unsur makanan. Detailnya berikut ini:
- Protein (hewani) dan sayur: serasi
- Protein (hewani) dan karbohidrat: tidak ideal
- Sayur dan karbohidrat: serasi dan normal.
Kenapa protein dan karbohidrat menjadi tidak ideal jika disatukan? Karbohidrat butuh enzim amilase agar bisa dicerna dan diserap tubuh. Sementara protein hewan butuh enzim pepsin untuk mencerna. Dua enzim ini nggak kompak. Enzim amilase akan berhenti saat pepsin diproduksi
Bukan hanya dari sisi enzim tidak kompak saja yang membuat protein menjadi terlarang untuk dikonsumsi dengan karbohidrat. Dari sisi zat pengantar syaraf juga bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal itu karena protein memicu produksi norepinefrin. Zat ini membuat tubuh menjadi lebih awas. Sementara karbohidrat membuat tubuh memproduksi serotonin, sehingga merasa nyaman dan relaks.
5. Usahakan makan malam sebelum pukul 20.00. Setelah pukul 20.00 hingga 04.00 pagi, tubuh sesuai ritme sirkadian sudah masuk dalam tahap memproses makanan yang telah dimakan. Pada tahap ini, tubuh butuh energi yang besar. Itulah sebabnya di waktu tersebut menjadi waktu tersebut.
6. Sayuran dan buah segar berkualitas sangat disarankan untuk dikonsumsi. Organik adalah pilihan utama. Namun jika Anda sulit mendapatkan buah dan sayur organik, pastikan mencuci bersih semuanya sebelum dikonsumsi. Gunakan air yang mengalir deras saat mencuci buah dan sayur. Bisa juga mencuci pakai cuka apel. Rendam dalam baskom kecil, tetesin tiga tetes cuka apel. Biasanya airnya akan berubah warna.
Cara lainnya, Anda juga bisa menggunakan cairan sabun khusus sayur dan buah yang banyak dijual di toko kesehatan. Bahkan ada juga yang menyarankan mencuci dengan air garam.
7. Saat menjalani food combining, Anda tidak harus menjalankannya selama seminggu penuh. Anda bisa tetap memiliki hari untuk membolos.
Tertarik mencoba food combining ? silahkan mencoba.. ^^
Sumber : Wolipop.com